Kali ini masih seputar kisah mudik saya di Chiba.Hari ke dua kami memutuskan utnuk bernostalgia di area kota Chiba saja. Kota di mana saya menghabiskan waktu 1 tahun saya sebagai mahasiswa pertukaran di Universitas Chiba beberapa tahun silam. Karena jam tidur yang terlalu larut disebabkan malam sebelumnya kami asyik ngobrol di meja makan, di samping karena padatnya jadwal tempat yang ingin dikunjungi, maka saya lupa untuk bernostalgia mengunjungi kampus lama saya di Nishi Chiba dan asrama Kampus yang terletak di Inage (hanya 1 stasiun Kereta dari stasiun Nishi Chiba ).
Tempat pertama yang kami telusuri lagi hari ke dua di Chiba ini adalah Kota Chiba. Ternyata setelah beberapa tahun, kota Chiba banyak berubah, lebih banyak departement store baru bermunculan, dan saya benar-benar sudah dibuat pangling sama sekali. Atau memang dulu saya belum pernah menyusuri pertekoan-pertokoan yang sedikit terpisah dari stasiun Chiba. Entahlah, yang pasti senang sekali bisa kembali ke tempat di mana sudah saya anggap sebagai kampung kedua setelah Metro,kota kelahiran saya. Apalagi ditemani oleh orang-orang yang paling dekat di hari saya, rasanya saya malas untuk kembali pulang ke Akita. Dulu saya sering sendiri atau berdua dengan Miki cuci mata sekitar stasiun Chiba ini. Malaika sudah tidak dijumpai, yaitu toko yang menjual barang-barang khas berbau ethnic dari manca negara. 100 yen Shop lebih banyak bertaburan dengan gedung yang besar. Tapi yang pasti Ten'ya (Kedai waralaba Tempura) masih sama sepeti dulu dan berdiri di tempat yang tidak berubah. Lalu kami pun makan siang di sana sekitar pukul 2 siang.
Tujuan tempat nostalgia kedua ini dilanjutkan ke Doitsu mura (Kampung Jerman) yang berada di desa Urayasu, sedikit jauh dari stasiun chiba. Tapi karena kami kemana-mana naik mobil Tom, maka perjalanan menjadi lebih praktis dan cepat. Kami akhirnya tiba di Doitsu mura sekitar pukul 5 Sore. Tujuan kami ke Kampung Jerman ini untuk menikmati Iluminasi (taman lampu) yang digelar sangat meriah. Iluminasi lazimnya diadakan saat musim dingin. Doitsu Mura yang miliki daya tarik kebun bunga, tulip, benar-benar disetting ala Jerman yang dilengkapi dengan beberapa kincir angin. Sedangkat pada musim dingin ini, bunga-bunga menjadi gersang akibat musim dingin. Maka daya tarik taman bunga aseli itu digantikan oleh taman lampu iluminasi. Sebenarnya iluminasi bisa dinikmati seantero Jepang, seperti Tokyo yang sudah pasti menyelenggarakan iluminasi di setiap spot keramaian (Shinjuku, dll). Tahun lalu, tepatnya Bulan maret, saya sempat mengunjungi area iluminasi yang diadakan di Taman Naba no sato, prefekture Mie. Sebenarnya kunjungan ke Naba no Sato saat tidak terencana secara matang. Karena lokasinya yang dekat dengan Nagoya, maka bisa dibilang bahwa saya cuma mampir selama berada di Nagoya. Berikut foto-foto keindahan iluminasi yang saya nikmati di Provinsi Mie.
|
Berada di dalam terowongan iluminasi NabanoSato |
|
Cerita 4 musim di Jepang dituangkan lewat illuminasi |
|
Reuni bersama murid-murid |
|
Nice reunion |
Jika Tema iluminasi yang diselenggarakan di Naba no sato bertemakan 4 musim dan sakura dan menonjolkan warna-warna bunga sakura seperti pink dan putih, maka saya melihat iluminsi yang ada di Doitsu Mura sedikit bertemakan flora dan fauna-fauna yang lucu, seperti jamur,
flamingo, kupu-kupu, dan lain lain. selain itu warna yang ditonjolkan lebih berani, seperti merah,biru hijau dan orange. Tidak hanya menanam ribuan lampu di hamparan lahan sebagai pengganti bunga hidup, pihak penyelenggara juga mengoprasikan wahana bianglala (Ferris wheel) yang juga dihiasi lampu-lampu cantik. sehingga pengunjung tidak hanya menikmatikerlap-kerlip lampu dari dekat, tapi juga bisa menikmati cahaya lampu-lapu dari atas ketika berada di dalam bianglala (
Ferris wheel).
Satu lagi atraksi yang menarik yaitu di salah satu spot
taman, pengunjung diberi kejutan berupa keluarnya ribuan
gelembung-gelembung sabun dan bola-bola asap/uap yang disembur dari
sebuah mesih pembuat gelembung setiap 30 menitnya. Atraksi
gelembung tersebut sangatlah menarik karena membuat pengunjung merasa
gemas dan memburu setiap gelembung dan bola asap yang beterbangan di udara
lalu jatuh di sekitarnya.
|
Miki dan Tom | | | | |
|
|
|
|
|
|
|
|
Maaf, gambar blur |
Mengenai Iluminasi, ngomong-ngomong apa sih arti iluminasi itu sendiri?. Kalau di Jepang orang mendengar kata iluminasi hanya sebatas sebagai taman berhiaskan lampu, atau hiburan lampu. Setiap tahun di Jepang. Dimulai dari penyambutan Xmas sampai akhir musimdingin, selama kira-kira 3 hingga 4 bulan, Masyarakat baik Pemerintah berlomba menonjolkan daya tarik masing-masing jantung kota dengan hiasan lampu. Tetapi Sebenarnya benarkah iluminasi itu hanya bermakna sebuah lampu?.
Menurut penuturan mbah Wiki, Illuminati adalah kelompok persaudaraan rahasia yang sangat tertutup.
Menurut Wikipedia, Illuminati berasal dari bahasa latin illuminatus yang
berarti tercerahkan, adalah nama yang diberikan kepada organisasi
persaudaraan rahasia kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada
sampai sekarang, walaupun tidak ditemukan bukti-bukti nyata tentang
keberadaan organisasi persaudaraan ini.
Terus, apakah keberadaan organisasi iluminasi ini berbahaya bagi umat manusia? Jawabannya adalah, di antara salah satu tujuan organisasi ini adalah menghapuskan semua
agama yang ada. Dan menurut penelitian yang disebutkan di atas, Adam
Weishaupt inilah perumus The Protocols of the Elders of Zion (protokol
tokoh-tokoh zionisme) yang berisi agenda besar dengan tujuan utama untuk
penguasaan dunia oleh kaum Zionis. (Sumber: barisanjihad.multiply.com).Berikut ini link yang lebih jelas tentang tujuan illuminati:
http://indocropcircles.wordpress.com/2012/09/24/target-illuminati-dan-komite-300/
(Link di atas bisa menyebabkan kerja komputer anda sedikit lambat. Maka saran saya, ketika membuka link di atas, anda tidak perlu membuka halaman hingga tampilan halaman benar-benar sempurna, begitu klik link, lalu muncul content, segera hentikan proses)
|
Satu Mata : Menunjukan pengendalian dunia di bawah pengawasan mata Tuhan
(the eye of Lucifer). Menurut pendapat Batt Robertson : adalah cahaya
atau mata Tuhan orang Mesir Kuno (Osiris),Tuhan yang selalu mereka
kunjungi di sela-sela pertemuan rahasia yang diadakan para penganut
Masuniyyah. |
|
Illuminati --> Piramid : Lambang Firaun / Piramid Gaza, Menara Babil, Hierarki
Kekuasaan. Jumlah bata pada Piramid adalah 13 baris ( the lucky number )
yang terdiri dari 72 bata. |
|
Tatanan illuminati: 2 tiang penyangga, lantai motif papan catur |
|
lucifer memiliki
- kepala bertanduk
- berwajah kambing
- berbadan manusia
- (maaf) berkelamin ganda
- bersayap
- bermata satu
|
|
Simbol Illuminati: angka satanic |
|
Simbol-simbol illuminati yang mungkin ada di sajadah anda |
|
Illuminati yang menguasai dunia hiburan dan televisi |
Beberapa simbol organisasi illuminati dan freemason yang perlu dketahui:
http://10507276.blog.unikom.ac.id/simbol-illuminati.4sh
http://votreesprit.wordpress.com/2013/06/09/simbol-freemason-illuminati-di-film-dan-acara-tv-indonesia/
http://indocropcircles.wordpress.com/2012/01/01/arti-barcode-adalah-lambang-setan/
Setelah ngelantur ke pembahasan organisasi illuminati, marilah kita kembali cerita yang sebenarnya. Cerita tentang jalan-salan di Doitsu mura di mana lampu-lampu illuminasi begitu terlihat indah " terang-benderang" berhasil memukau para pengunjung. Salah satu bentuk yang lucu adalah sangkar seperti gambar di bawah berikut. Di dalam sangkar tersebut terdapat lonceng (bell) di mana orang-orang berbaris antri masuk ke sangkar itu untuk menabuh lonceng ( saya enggak termasuk).
|
Ribuan lampu melilit sangkar |
|
Simbol ritual illuminati |
Setelah capek 2 jam mengarungi taman -taman lampu, petualangan kami bermuara di biang lala (
Ferris wheel) yang masih berada di dalam area illuminasi dengan harga tiket yang terjangkau tapi dengan durasi yang singkat. Dari puncak biang lala yang cantik tersebut kami bisa menikmati keelokan gemerlapnya cahaya illuminasi secara nyata. Maka saat itu pula secara nyata mata saya semakin terbuka melihat pemandangan di mana terdapat banyak simbol yang sudah saya curigai dari sebelum memasuki area illuminasi. Simbol apakah gerangan? Silahkan bisa diperhatikan pada gambar di bawah ini.
|
Tiga buah Piramid Firaun sebagai simbol penyembah dewa 'RA' -- all seeing eye tampak begitu jelas di kejauhan biang lala (Ferris wheel) |
|
Apakah semua ini cuma suatu kebetulan saja?
|
Melihat kenyataan yang ada di depan kepala saya, hati ini tak hentinya beristighfar, memohon ampun atas kelalaian kepada Allah SWT.Berikut ini sekedar tambahan informasi mengenai banyaknya, bahkan mungkin sebagian besar pelakon dunia hiburan adalah boneka-boneka Illuminati Freemason anti christ, anti Tuhan, dajjal, penyembah iblis.
|
Bono |
|
Jessie. Pose ini kian marak ditiru oleh kaum muda ketika bergaya di depan kamera |
|
Boneka illuminati, Boyband yang lagi digilai kaum cewek ABG bau kencur |
|
Dan masih Buanyaaakkkk lagi yang lainnya |
|
Logo McDonal jika digeser 90 derajat memunculkan angka 13, the lucky number sebagai 13 tingkatan menuju kekuasan piramid |
|
Beberapa gelintir perusahaan yang berada di bawah naungan illuminati Freemason
|
Kembali lagi ke arti illuminasi. Illuminati dari kata
illuminate dalam arti, tercerahkan. Bila dikaitkan dengan lampu-lampu tersebut yang juga bisa bermakna terang benderang dan cerah. Sebuah renungan bahwa ternyata dunia ini dengan kejamnya telah diselimuti, dihipnotis secara massal oleh organisasi rahasia ini, bahkan terjajah baik secara ekonomi maupun secara budaya. Namun sayangnya, masyarakat tidak pernah sadar akan betapa lekatnya kehidupan mereka dengan simbol-simbol satanic tersebut. Mungkin secara naif, sulit untuk menghubungkan gemerlapnya lampu iluminasi dengan tercapainya tujuan mereka. Adapun salah satu tujuan mereka telah di sebutkan di atas, yaitu menghapuskan semua agama yang ada demi mewujudkan "Tatanan Dunia Baru/
The World New Order". Fakta bahwa masayarakat Jepang sudah berada jauh dari nilai agama. Ketika ditanya tentang konsep ketuhanan yang jelas dan kehidupan setelah kematian, mereka tidak bisa menjawab. bukan hanya orang Jepang saja, tapi sebagian besar teman-teman dari Korea dan Cina. Bagi orang Jepang, hidup hanya sekali, dan setelah mati mereka tidak mengenal kelanjutan nasib mereka kesudahannya. Konsep Surga dan neraka pun sulit diterima karena belum ada pembuktian secara ilmiah. Secara ringkasnya kaum di luar Islam lebih mengedepankan rasio, pembuktian secara ilmiah. Agama bagi mereka cukup budaya, bukan sebuah prinsip penting yang harus dibela mati-matian ataupun untuk dijunjung tinggi dalam kehidupan. Maka inilah bentuk ketercapaian tujuan Illuminati dan Freemason, yakni 1.
Menekan semua perkembangan ilmiah, terkecuali yang dianggap menguntungkan Illuminati. 2.
Mengekspor gagasan “liberalisasi religius” ke seluruh dunia juga untuk mengikis semua agama yang ada (sumber:
http://indocropcircles.wordpress.com/2012/09/24/target-illuminati-dan-komite-300/).
Memang benar, segala kesenangan yang kita kejar di muka bumi ini seperti mengejar fatamorgana, bersifat semu dan penuh tipuan semata. Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
“Sudahkah
aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi
kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan
datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang
dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian
sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya.”
Akhir cerita, Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dan anak cucu kita dari segala makar mereka. Dan tugas kita sebagai mahluk Allah SWT adalah memberi peringatan kepada saudara-saudara kita supaya tidak turut tergelincir. Sepatutnya kita harus mulai semakin meresapi makna do'a yang diucapkan setelah do'a
tahiatul akhir di setiap sholat kita:
"Allahumma inni a'udzubika min adzabil qabrii,
wa min 'adzabi jahannam wamin fitnatil mahya wal mamat wamin syarri
fitnatil masihid dajjal"
Arti:
Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu
dari siksaan kubur, siksa neraka jahannam, fitnah kehidupan
dan setelah kematian serta dari kejahatan fitnah Dajjal.
(HR. Bukhari dan Muslim)